Sabtu, 29 November 2014

UNDERGROUND MINING ROOM AND PILLAR METHOD




UNDERGROUND MINING
ROOM AND PILLAR METHOD









BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Dunia pertambangan saat ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun secara gradual, baik dari segi konsep maupun dari segi teknologi yang digunakan. Sebagai penambang yang handal dan professional harus menguasai konsep-konsep metode penambangan, dalam masalah-masalah tambang di lapangan harus dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Miners harus bisa menjadi problem solver.
Oleh karena itu, konsep penambangan harus betul dikuasai sebagai acuan dalam menentukan atau mengambil keputusan dalam masalah-masalah tambang yang harus dipecahkan. Pada makalah ini dijelaskan tentang metode tambang bawah tanah khususnya untuk batubara yaitu Room and Pillar Method.

1.2  Rumusan Masalah
Seperti yang telah diuraikan diatas yang menjadi rumusan dalam makalah ini adalah :
1.      Apa itu room and pillar method?
2.      Alat-alat apa yang digunakan pada tambang bawah tanah?
3.      Bagaimana proses penambangan pada room and pillar method ?
4.   Apa saja keunggulan dan kekurangan dari room and pillar method?

1.3    Tujuan dan manfaat penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kami sebagai mahasiswa dalam mata kuliah Metode Penambangan sekaligus untuk memperluas wawasan tentang tambang bawah tanah khususnya room and pillar method pada tambang batubara, sedangkan manfaat yang diharapkan adalah dapat memahami konsep metode penambangan pada tambang bawah tanah serta dapat dengan sigap dalam menentukan metode apa yang cocok pada sebuah model pemasalahan yang ada pada dunia tambang.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian
     Room and pillar method merupakan salah satu metode penambangan bawah tanah (underground mine) yang memanfaatkan cadangan yang tidak diekstrasi sebagai penyangga atau disebut sebagai pillar. Metode ini cocok digunakan pada lapisan cadangan yang memiliki ketebalan lebih dalam. Untuk lapisan cadangan bahan galian yang lebih tipis, metode longwall lebih cocok untuk diterapkan.
            Pada metode room and pillar, ekstrasi cadangan akan efisien jika cadangan yang dijadikan sebagai pilar atau penyangga turut pula diekstrasi dengan cara penambangan mundur (retreat mine) sehingga recovery cadangan lebih banyak lagi presentasinya dibandingkan jumlah seluruh cadangan yang terdapat pada lokasi tersebut. 
2.2 Penerapan
Room and pillar method lebih tepat digunakan pada material bahan galian sedimen yang cenderung tersebar dengan ketebalan merata dengan lapisan yang cenderung datar (flat) dan dengan ketebalan tertentu. Contoh bahan galian yang relatif lebih cocok menggunakan room and pillar method seperti gypsum, kapur, batubara, dan bahan-bahan galian lainnya yang memungkinkan dan memenuhi syarat ditambang menggunakan room and pillar method

Cara penambangan ini diterapkan untuk endapan dengan kondisi sebagai berikut :
  • Endapan cukup tebal 3-6 m.
  • Joint / cleat tidak banyak, sehingga tidak mudah runtuh.
  • Tidak banyak disisipi tanah liat (clay bonds).